fbpx
Skip to content
Home » Mengenal Pipa Besi: Jenis, Kegunaan dan Spesifikasi

Mengenal Pipa Besi: Jenis, Kegunaan dan Spesifikasi

Sering disebut pipa hitam, memiliki banyak kegunaan. Biasanya pipa digunakan untuk drainase, tetapi tidak hanya itu, pipa jenis ini juga dapat digunakan sebagai penyangga rumah, rangka plafon, rangka panjat, pagar, lampu jalan. Pipa besi menjadi pilihan karena lebih awet. Pipa hollow merupakan istilah umum untuk menyebut berbagai jenis pipa besi, sedangkan untuk pipa besi bulat lebih sering disebut dengan istilah pipa besi polos. Pipa hollow terdiri dari beberapa jenis bahan pembentuk, yang biasa digunakan sebagai bahan besi biasa, galvanis, galvanis dan plester.

Jenis jenis pipa besi

1.       Pipa Seamless

Pipa ini juga biasa disebut pipa bulat besi hitam. Meski bentuknya seperti pipa las gas, namun konstruksi kedua jenis pipa itulah yang membedakannya. Pipa seamless dibuat dengan memanaskan billet besi dan mendorong ke dalam billet besi untuk membentuk tabung besi tanpa sambungan memanjang di badan tabung. Proses pembuatannya tentunya juga berdasarkan perbedaan ketebalan yang dibutuhkan pasar karena ketebalan pipa besi akan mempengaruhi kapasitas tekan tabung.

2.      Pipa Walded

Jika pipa seamless tidak memiliki sambungan ke badan pipa, maka pipa yang dilas adalah sebaliknya. Pipa las terbuat dari pelat besi yang diikat oleh lasan yang dibuat secara vertikal oleh resistansi material, proses yang dikenal sebagai pengelasan resistansi (ERW). Selain sambungan longitudinal, ada pipa las spiral (SAW) dengan diameter lebih besar dari pipa las yang terhubung secara vertikal.

3.      Pipa Galvanis dan Galvalum

Pipa galvanis tersedia dalam bentuk persegi dan bulat, serta pipa galvanis dan galvanis. Pipa galvanis terbuat dari bahan baja ringan yang dilapisi dengan lapisan seng di dalam dan di luar pipa. Lapisan ini membuat pipa galvanis lebih tahan korosi. Oleh karena itu, pipa galvanis sering digunakan untuk pipa ledeng, pagar, railing atau aksesoris bangunan eksterior lainnya. Jika pipa galvanis memiliki lapisan seng, bahan pipa galvanis menggunakan campuran aluminium 55%, seng 3, %, dan silikon 1,6%. Akibatnya, lapisan pada galvalume terlihat hampir seperti lapisan seng, tetapi pola kristal pada galvalume terlihat lebih kecil dan lebih padat. Galvalume lebih tahan terhadap korosi daripada galvanis, tetapi lebih rentan terhadap goresan. 

4.      Pipa Oval

Tidak hanya berbentuk bulat atau persegi, pipa besi juga berbentuk lonjong. Tabung oval ini biasanya terbuat dari stainless steel atau besi krom. Karena penampilannya yang mengkilat dan indah, pipa besi oval ini populer digunakan di industri otomotif hingga industri interior yang membutuhkan nilai estetika tinggi. Jika pada industri otomotif tabung oval dapat digunakan sebagai bahan buangan, sedangkan pada industri mebel tabung ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan mebel.

5.      Pipa Hollow

Pipa Hollow adalah istilah umum untuk penamaan pipa besi, sedangkan untuk pipa besi bulat lebih umum dengan istilah pipa besi biasa. Pipa berongga terdiri dari beberapa jenis bahan pembentuk, yang biasa digunakan sebagai bahan umum besi, galvanis, galvanis dan plester. Pipa berongga tidak tahan terhadap kuat tekan seperti halnya pipa baja bulat seperti pipa seamless atau pipa las, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan pada konstruksi berat. Meskipun demikian, pipa berlubang  masih banyak digunakan untuk menggantikan penggunaan kayu dan perlengkapan konstruksi seperti pagar, kanopi dan langit-langit.